Selasa, 12 Januari 2010

TUGAS PTI( IDE INOVATIF )

Pengen Tau Apa Itu Topi Tunet?

Topi tunnet sebenarnya kepanjangan dari topi tuna netra
So……
pasti topi ini dikhususkan bagi orang yang penyandang tuna netra
Topi ini di ciptakan untuk mempermudah para tuna netra yang kurang mampu atau tidak mempunyai pilihan lagi karena susahnya mencari donor mata dan kalau pun ada harus melalui proses yang panjang

APA FUNGSI DARI TOPI tuNET INI?


Sesuai dengan nama dan objek yang dituju,TOPI ini berfungsi untuk mempermudah para penyandang tuna netra berjalan kemanapun mereka inginkan.Walaupun tidak senyaman mempunyai sepasang mata.
Didalam TOPI ini terdapat sensor yang akan berjalan atau bekerja apabila dalam parameter yang telah di tentukan terdapat sesuatu halangan atau lobang yang menghalangi laju jalan si pemakai topi

Prinsip Kerja Dari System Topi Tunet


Prinsip kerja dari Sistem TOPi ini adalah dengan menggunakan sensor ultrasonic dimana sensor tersebut dapat memberi peringatan atau petunjuk kepada si pemakai bahwa area didepannya atau di sekitarnya ada penghalangnya atau tidak.
Sensor itu terpasang 4 buah,yaitu di depan,di belakang,di samping,kiri dan samping kanan.
Kami menamai sensor dengan kode “S”
S1=sensor depan
S2= sensor belakang
S3=sensor samping kanan
S4=sensor sampinng kiri

Sensor ini menginformasikan kepada otak si pemakai jika salah sensor berdekatan dengan suatu penghalang atau lubang yang berjarak < 5 meter.

Tidak hanya dapat mendeteksi halangan yang sejajar dengan TOPI ini tapi sensor ini secara terprogram khusus untuk mendeteksi halangan yang ada di bawah kaki karena sensor ini mempunyai jarak sudut kebawah 20 derajat.

Prinsip Kerja Rangkaian Elektronika Dan Kontroler

Rangkain mikrokontroler ini berperan penting dalam system TOPI tuNET ini karena berfungsi sebagai pengendali utama sisrtem ini,seperti hanya otak manuasia.Rangkaian mikrokontroler initerhubung dengan rangkaian sensordan rangakaian yang lainnya melalui port-port yang tersedia.Program yang terbuat dengan bahasa assembly dan telah di compile di download kedalam mikrokontroler.
Selanjutnya mikrokontroler akan mengeksekusi program tersebut dengan memperhatikan keadaan input dari rangakaian sensor.Selanjutnya mikrokontroler akan memberikan sinyal keluaran yang akan mengendalikan sistem topi ini sehingga dapat memberi sinyal atau petunjuk sesuai dengan apa yang telah di program

Rangkaian Sensor

topi agar memberi peringatan/petunjuk kepada si pemakai untuk menghindari area yang ada halangannya dan mencari diatas frekuensi gelombang suara yaitu lebih dari 20 KHz. Disini diketahui bahwa sensor ultrasonik terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonik yang disebut transmitter dan rangkaian penerima ultrasonik yang disebut receiver. Sinyal ultrasonik yang dibangkitkan akan dipancarkan dari transmitter ultrasonik. Ketika sinyal mengenai benda penghalang, maka sinyal ini dipantulkan, dan diterima oleh receiver ultrasonik. Sinyal yang diterima oleh rangkaian receiver dikirimkan ke rangkaian mikrokontroler untuk selanjutnya memberikan perintah kepada area yang aman sesuai dengan algoritma program mikrokontroler yang dibuat.

Prinsip Kerja Sensor Ultrasonik

Cara Kerja Sensor Dalam Algoritma

Berikut ini adalah salah satu contoh algoritma program berbentuk flowchart berserta keterangan mengenai posisi dari ketiga sensor pada sistem topi tuNet yang akan dirancang dan dibuat :
Sensor 1 ( S.1 ) berada di tengah dan mengarah ke depan.
Sensor 2 ( S.2 ) berada di belakang dan mengarah ke belakang.
Sensor 3 ( S.3 ) berada di kanan dan mengarah ke samping kanan.
Sensor 4 (S.4) berada di kiri dan mengarah ke samping kiri

Logika “1” adalah logika input dimana jarak antara sensor dengan sekat atau dinding adalah maksimal (jarak <=5M) dan Sebaliknya logika “0” adalah jarak yang aman antara sensor dengan sekat atau dinding

Tidak ada komentar:

Posting Komentar